Buah Duku

Buah Duku adalah salah satu jenis buah-buahan yang berasal dari kawasan barat Asia Tenggara. Pohon dari buah yang memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain ini memiliki tinggi hingga mencapai 30 m dan gemang hingga 75 cm.

Duku sangat bervariasi dalam hal sifat pohon serta buahnya, sehingga dapat dipisahkan dalam jenis spesies yang berlainan. Pada garis besarnya, ada 2 kelompok besar pada buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku dan langsat. Namun ada juga 2 kelompok lainnya yang dikenal di Indonesia sebagai Kokosan dan kelompok yang merupakan campuran antara duku dan langsat.

Selain dapat dimakan dalam keadaan segar, seringkali diawetkan dengan dijadikan sirup dan dibotolkan. Selain itu pohonnya memiliki kayu yang sifat keras, berat, padat dan awet, sehingga banyak digunakan sebagai bahan perkakas serta konstruksi rumah, terutama kayu pisitan. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri serta malaria dan tepung kulit kayunya dijadikan tapal untuk mengobati gigitan kalajengking. Biji buahnya yang pahit juga kerap dijadikan sebagai obat cacing dan obat demam. Sementara kulit buahnya juga digunakan sebagai obat diare dan kulit buah yang dikeringkan dijadikan sebagai pengusir nyamuk dengan cara dibakar.

Klasifikasi ilmiah
KingdomPlantae
OrdoSapindales
FamiliMeliaceae
GenusLansium
SpesiesL. parasiticum
Nama binomialLansium parasiticum (Osbeck) Sahni & Bennet

Duku

Buah Duku

Buah Duku adalah salah satu jenis buah-buahan yang berasal dari kawasan barat Asia Tenggara. Pohon dari buah yang memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain ini memiliki tinggi hingga mencapai 30 m dan gemang hingga 75 cm.

Duku sangat bervariasi dalam hal sifat pohon serta buahnya, sehingga dapat dipisahkan dalam jenis spesies yang berlainan. Pada garis besarnya, ada 2 kelompok besar pada buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku dan langsat. Namun ada juga 2 kelompok lainnya yang dikenal di Indonesia sebagai Kokosan dan kelompok yang merupakan campuran antara duku dan langsat.

Selain dapat dimakan dalam keadaan segar, seringkali diawetkan dengan dijadikan sirup dan dibotolkan. Selain itu pohonnya memiliki kayu yang sifat keras, berat, padat dan awet, sehingga banyak digunakan sebagai bahan perkakas serta konstruksi rumah, terutama kayu pisitan. Kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri serta malaria dan tepung kulit kayunya dijadikan tapal untuk mengobati gigitan kalajengking. Biji buahnya yang pahit juga kerap dijadikan sebagai obat cacing dan obat demam. Sementara kulit buahnya juga digunakan sebagai obat diare dan kulit buah yang dikeringkan dijadikan sebagai pengusir nyamuk dengan cara dibakar.

Klasifikasi ilmiah
KingdomPlantae
OrdoSapindales
FamiliMeliaceae
GenusLansium
SpesiesL. parasiticum
Nama binomialLansium parasiticum (Osbeck) Sahni & Bennet

Tidak ada komentar